HTTP File
Server atau yang disingkat menjadi HFS adalah sebuah program khusus untuk file
sharing antar komputer yang memanfaatkan jalur HTTP. HFS dirilis dengan lisensi
gratis dan tidak perlu instalasi alias portabel. Jadi hanya dengan dua-kali
klik mouse, HFS sudah berjalan dan bisa langsung dikonfigurasi dengan cepat
tanpa perlu setting yang rumit. Dalam waktu kurang dari 5 menit pengguna
langsung bisa membagi file-filenya melalui jaringan LAN maupun W-LAN anda bisa download aplikasinya disini .
Cara
mengakses file-file yang di-sharing melalui HFS pun sangat mudah, tinggalkan
cara kuno yang dimana masih menyamakan nama Workgroup antar sistem. Cukup buka
web browser apa aja (Mozilla Firefox atau Windows Internet Explorer) lalu ketik
alamat IP yang disediakan oleh HFS dan secara instant daftar file yang
di-sharing langsung tampil dilayar. Untuk mengambil file yang di-sharing pun
menggunakan proses download yang biasanya digunakan untuk download file dari
website, hanya saja disini kecepatan download luar bisa kencang karena koneksi
yang digunakan adalah jaringan lokal dengan kemampuan stream kabel LAN dan
W-LAN. Jadi jangan kaget kalau kecepatan download bisa mencapai angka 5.500
KB/s [5,5 MB/s] (LAN) atau 1.500 KB/s [1,5 MB/s] (W-LAN) tergantung dari
kestabilan dari masing-masing hardware.
Alat dan
bahan yang diperlukan
1)
Kabel RJ 45 (Straigh – Croos)
2)
Perangkat PC ( 2 / lebih )
3) Aplikasi HFS
Oke setelah kita sudah siapkan alat - alat diatas berikut langkah kerjanya :
Di sini sebagai contoh saya
asumsikan ada dua PC yang sudah tersambung dengan kabel RJ 45, pada PC 1 kita
buka program HFS – klik menu – Add folder from disk, pilih folder mana yang
akan di share jika sudah klik ok, maka akan keluar dialog sebagai berikut
Bila ukuran folder besar kita
pilih real folder begitupun sebaliknya jika ukuran folder kecil pilih virtual
folder.
Gambar
di atas merupakan UI (user interface) dari HFS dan yang di tandai di dalam
kotak merah merupakan file yang akan di sharing. Untuk PC ke-2 buka web
browser apa saja (Mozilla Firefox atau Windows Internet Explorer) lalu ketik
alamat IP yang disediakan oleh HFS dan secara instant daftar file yang
di-sharing langsung tampil dilayar. Untuk mengambil file yang di-sharing pun
menggunakan proses download yang biasanya digunakan untuk download file dari
website, selain
itu Disini HFS
menyediakan opsi untuk upload dari client, tentukan folder untuk lokasi upload
lalu centang opsi upload di menu klik kanan dan pilih Anyone. Pengguna bisa
membuat account tersendiri bagi yang mau meng-akses ke HFS, jadi layaknya
sebuah situs file sharing. Pembatasan kecepatan download maupun upload dapat
dilimitasi pada HFS, biasanya hal ini untuk menghindari overload pada kapasitas
bandwidth yang digunakan. Apalagi kalau membagi file-file film kelas HD yang
ukurannya ratusan MB.
nitip sendal kak :v
BalasHapus